Total Tayangan Halaman

Jumat, 04 Februari 2011

buah pepino

Di Amerika, pepino terpilih sebagai superfruit bersama buah-buah eksotik lainnya karena mengandung antioksidan yang kuat sehinggadianggap bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur memang menjadi daya tarik utama buah eksotis ini walau masih banyak orang yang belum mengenalnya. Tetapi kini buah asal Amerika yang dipercaya memiliki aneka manfaat sehat ini semakin populer dan mudah ditemukan dimana-mana.

Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan

Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan
penelitian membuktikan bahwa pepino punya banyak manfaat sehat dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buaeksotis lainnya, barulah orang mulai menggubrisnya. Nilai plus apa yang terkandung dalam buah unik ini?Punya banyak nama alias

Pepino (Solanum muricatum) yang termasuk dalam famili Solanaceae (terung-terungan) ini berasal dari kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan banyak dibudidayakan di Peru, Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun yang lalu. Menurut ahli sejarah Spanyol, pusat budidaya pepino berada di lembah Moche, Peru. Penduduk Moche sangat memuja pepino, bahkan sering menjadikan pepino sebagai obyek dalam pembuatan berbagai kerajinan tangan dan seni.

Pepino dikenal dengan banyak nama seperti pepino melon, melumber, melon pear, tree melon, melon shrub, mellowfruit, dan melosa. Di Indonesia, pepino juga dikenal dengan nama buah husada dewa dan buah melodi ungu. Nama pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol, pepino dulce yang artinya mentimun manis karena rasanya yang mirip kombinasi antara mentimun, blewah, dan melon. Rasa pepino memang agak unik, dibilang manis tidak, asam bukan, hambar juga tidak.

Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terung. Beratnya bisa mencapai 1/a kg dengan panjang ± 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur lembut, dan berair, dengan biji yang bisa dimakan. Pepino bisa dimakan begitu saja atau dibuat jus, campuran salad, dan isi es buah.

Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu pepino ungu yang memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua dan pepino putih yang berkulit putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang. Pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga, sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.

Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah pepino ungu. Pepino tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi, misalnya di kawasan Puncak. Pepino juga banyak dibudidayakan di Dieng, Jawa Tengah.

Kandungan gizi per porsi (100 g)

Energi 80 kkal
Karbohidrat 22 g
Protein 0.6 g
Lemak 0 g
Serat 5 g
Vitamin C 25.1 mg
Betakaroten 26.6 mg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar